PENYAKIT KUNING
Adanya penyakit kuning pada seseorang ditandai dengan gejala kulit dan bagian tubuh lainnya mengalami perubahan warna menjadi warna kuning . Perubahan warna menjadi warna kuning terjadi karena adanya penumpukan bahan kimia yang disebut bilirubin dalam jaringan tubuh . Penyakit kuning merupakan kondisi yang disebabkan atau dipengaruhi oleh penyakit atau gangguan lain. Jika anda mengalami penyakit kuning, makan anda harus segera mendatangi dokter atau ahli medis untuk segera didiagnosis untuk mengetahui penyakit yang memicu terjadinya penyakit kuning. Karena biasanya, cara mengobati penyakit kuning bergantung dengan penyakit yang memicu terjadinya penyakit kuning tersebut.
Penyakit kuning merupakan sebuah kondisi di mana beberapa bagian tubuh mengalami perubahan warna menjadi warna kuning. Hal ini terjadi disebabkan oleh biliburin yang berlebihan dalam jaringan tubuh. Pada dasarnya adanya biliburin dalam tubuh merupakan hal yang wajar dan normal. Namun jumlah bilibrun dalam tubuh sering kali dipengaruhi oleh berbagai penyakit sehingga biliburin mengalami jumlah peningkatan dan menjadi tidak normal. Awal gejala mungkin putih mata terlbih dahulu yang mulai menguning, namun jika tingkat biliburin terus bertambah maka bagian kulit tubuh lainnya juga akan mengalami perubahan menjadi warna kuning
Mengenal Biliburin Penyebab Terjadinya Warna Kuning
Dalam tubuh kita terdapat berjuta juta sel darah merah yang mengalir dalam aliran darah. Sel darah merah biasanya hanya akan berumur kira kira 120 hari, setelah itu sel darah akan digantikan dengan sel darah baru yang diproduksi oleh tubuh kita. Sel yang sudah tua akan dipecah menjadi berbagai limbah bahan kimia. Salah satu limbah kimia dari pecahan darah tersebut adalah biliburin.
Biliburin dibawa kedalam hati sebagaimana darah. Di dalam hati biliburin diubah oleh bahan kimia dalam sel sehingga memiliki sifat larut dalam air. Biliburin yang larut dalam air disebut dengan biliburin terkonjugasi. Biliburin terkonjugasi akan didistribsikan oleh sel hati ke dalam saluran empedu, dimana empedu sendiri merupakan kumpulan limbah bahan kimia yang diperoleh dari sel sel hati.
Dalam hati terdapat berbagai jaringan saluran empedu yang tergabung sehingga membentuk saluran empedu yang lebih besar. Empedu terus mengalir dari berbagai jaringan menuju saluran empedu besar dan menuju deodenum. Empedu juga tersimpan dalam kantong empedu yang ketika kita makan akan berkontraksi dan mengosongkan empedu dan mengeluakannya kembali ke dalam deodenum melalui saluran empedu. Biliburin yang terdapat dalam empedu akan memberikan warna coklat pada feses.
Gejala Penyakit Kuning Yang Perlu Diketahui
1. Kulit dan mata kuning
Gejala ini mungkin sulit terdeteksi pada orang dengan kulit yang berwarna agak gelap. Tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai tanda kulit pucat karena anemia.
2. Nyeri perut
Nyeri di sisi kanan perut, tepat di bawah tulang rusuk dan tersambung hingga ke punggung bagian atas, bisa menjadi indikasi penyakit kuning karena kerusakan sel hati atau batu empedu.
3. Nyeri sendi
Nyeri sendi dapat terjadi karena berbagai alasan. Jadi, kita tidak bisa benar-benar mengaitkannya sebagai tanda penyakit kuning. Namun, jika Anda menderita nyeri sendi bersama dengan gejala lain yang terkait dengan penyakit kuning, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
4. Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala yang terkait dengan penyakit kuning, yang biasanya tidak disadari. Jika hal ini terus berlanjut yang kemudian disusul dengan muntah dan urine berwarna kuning, Anda harus mencurigai itu sebagai gejala penyakit kuning.
5. Muntah
Muntah dapat terjadi karena berbagai alasan. Tetapi, jika Anda mengalami mual atau muntah ketika ada epidemi hepatitisdi sekitar Anda, segera konsultasikan dengan dokter.
6. Gatal
Gatal-gatal terjadi pada penyakit kuning jenis obstruktif di mana saluran empedu tersumbat, yang gagal dalam memberikan empedu untuk metabolisme bilirubin. Hal ini menyebabkan gatal-gatal di seluruh tubuh.
7. Suhu
Peningkatan suhu juga sangat terkait dengan gejala penyakit kuning. Demam yang disertai menggigil juga berhubungan dengan penyakit kuning.
8. Cepat lelah
Tahap awal penyakit kuning ditunjukkan dengan gejala seperti cepat lelah yang non-spesifik. Jika Anda merasa lemah atau lesu selama lebih dari dua minggu dengan diikuti gejala lain, itu bisa jadi pertanda penyakit kuning.
Inilah lapan gejala yang menunjukkan tanda-tanda penyakit kuning. Perhatikan dan waspadai gejalanya!